Senin, 08 Oktober 2012


SENIN, 08 OKTOBER 2012

Scanning Jawaban Pilihan Ganda Pake Excel


Sebagai guru, saya seringkali mengadakan ujian bagi siswa dan siswi. Nah, pekerjaan tambahan kalau lagi musim ujian adalah mengkoreksi pekerjaan siswa. 
Kali ini saya ingin membagi pengalaman koreksi pilihan ganda dengan Excel (semacam scanning LJK), tapi jawaban siswa kita masukkan secara manual. Sangat cocok untuk digunakan sebagai analisis butir soal nantinya.
Misal kita buat seperti gambar di bawah ini:



Tugas kita adalah meghitung Jumlah Soal, berdasarkan kunci jawaban yang ada, lalu menghitung jumlah jawaban tiap siswa yang benar.


Untuk menghitung jumlah soal tinggal menuliskan rumus di sel E11. Rumusnya : =LEN(D11)-(LEN(D11)-LEN(SUBSTITUTE(D11,"-",""))).


Lalu untuk Skor tiap Soal dan Nilai Maksimal silahkan kita isi sendiri sesuai keinginan kita.


Tahap inti dari tugas kita adalah menghitung berapa jumlah jawaban benar tiap siswa, dimulai dari sel E14. 
Sebenarnya banyak sekali kombinasi rumus yang bisa kita gunakan, baik menggunakan sel bantuan maupun tanpa sel bantuan. Salah satu kombinasi rumus yang bisa kita tulis di sel E14 adalah :


=SUM((MID(SUBSTITUTE(D14,"-",""),ROW(INDIRECT("1:"&$E$11)),1)=MID(SUBSTITUTE($D$11,"-",""),ROW(INDIRECT("1:"&$E$11)),1))*1)


Ingat...!
Rumus di atas adalah rumus Array. Kalau rumus biasa, setelah selesai nulis kita tekan Enter, nah, untuk rumus Array, setelah selesai nulis kita tekan Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan.
Rumus ditulis langsung dalam satu baris tanpa spasi.


Lalu kita kopikan ke bawah sampai sejumlah siswa.


Rumusnya panjang amat ya...? berikut penjelasan satu persatu dari rumus di atas.


MID
mengambil sebagian karakter tertentu dalam satu sel. Jadi kita ambil satu per satu masing-masing huruf dari jawaban siswa. MID dalam rumus di atas ada dua, yakni untuk sel D14 dan sel D11. Karena kita ingin membandingkan apakah masing-masing huruf jawaban siswa sama dengan kunci jawaban.


SUBSTITUTE
Fungsi ini untuk mengganti karakter tertentu dari teks. Dalam rumus di atas, kita akan mengganti karakter "-" dengan karakter "". Artinya kita menghilangkan karakter "-" dari jawaban siswa.




INDIRECT
Rumus ini untuk mengatasi banyaknya soal yang mungkin tidak sama. Pembahasan tentang rumus INDIRECT bisa dilihat di sini

ROW
Fungsi ROW untuk menampilkan nomor baris. ROW(A1) hasilnya adalah 1. ROW(A2) hasilnya ya 2. ROW(1:2) hasilnya adalah data array {1,2}.


*1
Mengapa harus dikalikan satu?
Ya, karena dengan fungsi MID di atas, kita mengambil satu persatu huruf mulai nomor 1 sampai nomor 25, dan kita membandingkan dengan Kunci Jawaban satu per satu juga. Hasil perbandingan akan bernilai TRUE atau FALSE. Jika jawaban siswa "A" dan kunci "A" maka hasilnya TRUE. Ternyata di Excel TRUE sama dengan 1, sedang FALSE sama dengan 0. Agar data Bolean TRUE dan FALSE tadi berubah jadi angka biasa, maka kita kalikan dengan 1. Sehingga untuk jawaban siswa absen 1, akan menghasilkan data array {1,1,1,1,1,1,0,0,0,0,0,1,0,1,1,1,1,1,0,0,0,0,1,1,1}.


SUM
Menjumlah data array di atas. Yakni 15.


Untuk Jumlah jawaban salah, kita tinggal mengurangi jumlah soal dengan jumlah jawaban benar : =$E$11-E14.


Untuk jumlah nilai, tinggal mengalikan Jumlah jawaban benar dengan skor tiap item : =E11*$F$11.


Masih bingung?
Bagi yang agak pemula, penggunaan rumus Array memang sedikit membuat pusyiiingggg. Gak majalah, eh Gak Masalah, seiring dengan waktu sambil terus kita belajar, segalanya akan makin mudah. 
Keuntungan menggunakan array formula ini, kita bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan rumus biasa. Penjelasan secara rinci tentang Array Formula bisa dilihat di sini





Sekian dulu, semoga bermanfaat


File contoh bisa didownload di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar